Bandung,
Kompas – Munculnya anggapan siswa dan masyarakat bahwa pelajaran
Matematika sulit bahkan menjadi fobia, lebih disebabkan pola pengajaran
yang lebih menekankan pada hafalan dan kecepatan berhitung. Guru sebagai
penyampai ilmu harus mampu mengajarkan Matematika lebih menarik dan
mengembangkan daya nalar siswa.Demikian dikatakan Dr Iwan Pranoto,
pemerhati pendidikan Matematika dan dosen pada Departemen Matematika
Institut Teknologi Bandung, dalam Semiloka Mengatasi Fobia Matematika
pada Anak di Bandung, Sabtu (14/8). Menurut dia, selain kurang
bervariasinya pola pengajaran yang ada, ketakutan anak pada Matematika
juga disebabkan oleh pola pengajaran guru yang otoriter yang menganggap
siswa yang banyak bertanya sebagai hal yang kurang ajar. Siswa harus
patuh dengan apa yang diterangkan guru. “Matematika itu tidak sulit.
Masalahnya, banyak orang tidak dapat bermatematika secara optimum
gara-gara takut terhadap matematika. Ketakutan tersebut membuat mereka
enggan belajar bahkan menjadi antipati,” kata Iwan. Iwan mengatakan,
pada dasarnya kemampuan manusia untuk memahami matematika sama, tetapi
kecepatannya berbeda.
Cepat lambatnya seseorang dalam memahami matematika banyak dipengaruhi
oleh kondisi lingkungan terutama dalam berkomunikasi. “Tidak ada istilah
bakat ataupun tidak bakat dalam matematika,” tegas Iwan. Kemampuan yang
sama tersebut membuat semua orang dapat belajar matematika untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senada dengan Iwan, psikolog Alva
Handayani menyatakan, berdasarkan kapasitas otak manusia yang luar
biasa, orangtua dapat optimistis bahwa semua anak dapat memahami
matematika. Seorang anak yang memiliki nilai rendah dalam matematika
bukan berarti bodoh. Hal itu bisa disebabkan terhambatnya faktor-faktor
pendorong intelektualitas anak. Munculnya fobia matematika juga
disebabkan sugesti yang tertanam dalam benak seorang anak bahwa
matematika itu sulit. Sugesti tersebut muncul dari orang-orang sekitar
yang mengatakan matematika itu sulit. (MZW).
Sumber Kompas
http://p4tkmatematika.org/2008/11/guru-kunci-utama-atasi-fobia-matematika/
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.