Semanja, begitu masyarakat seringmenyebut SMA Negeri 1 Jaro, terletak sekitar 45 km arah timur laut dari ibukota kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan, Tanjung atau sekitar 270 km dari ibukota Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
       Setelah resmi beraktivitas pada medio 2006, (SK Bupati Tabalong tanggal 09 Agustus 2006) semanja menjadi pilihan utama bagi lulusan SMP yang tinggal di wilayah kecamatan Jaro dan sekitarnya. Sebelumnya, beberapa lulusan SMP di kec. Jaro melanjutkan sekolah di luar kecamatan, misalnya di SMA Negeri 1 Muara Uya, bahkan banyak di antara mereka yang tidak melanjutkan sekolah karena berkeluarga;berdagang;dan berkebun (kebun Karet dan Para adalah komoditas utama di Kec. Jaro).
      Kini, dengan 148 siswa, 21 guru, dan 4 karyawan (keadaan tahun 2011), semanja beranjak menjadi sekolah berstandar nasional yang maju dan berprestasi. Betapa tidak, diarsiteki oleh 100% guru muda dengan kompetensi dan idealismenya, mereka mampu meramu dan mengembangkan kurikulum relevan dan potensif.
SMANJA 2016 (Kunjungan Directur Seamolec dan Kepala LPMP Kalsel di SMAN 1 Jaro)

Landscape: Semanja yang memanjakan mata 

Gunung Batukumpai, Jaro, Tabalong.
        Berdiri di areal seluas 9.217 M2, semanja dibangun di atas bukit yang sangat indah. Latar depan gedung sekolah ini pun menjulang tegak bukit Batukumpai yang membentang hingga perbatasan Provinsi Kalimantan Timur. Kadang kita dapat melihat Bukit Batukumpai yang diselimuti kabut, namun beberapa menit kemudian kabut pun lenyap hingga tampak pepohonan menjulang yang mencengkram kuat pada badan bukit.

        Pada latar belakang sekolah terdapat hutan mini. Menelusuri hutan ini perlu waktu 15 menit, jika kita menelusuri jalan setapak di hutan ini, kita dapat menemukan pohon karet, tanaman obat, sungai kecil yang berair jernih, dan beberapa keanekaragaman hayati. Kondisi ini sangat cocok untuk pembelajaran Biologi dan Pertanian. Yang luar biasa, jika sensasi mistis dapat dirasakan ketika menelusuri hutan ini di waktu malam. Suara burung malam, serangga, bahkan suara lemparan batu akan sering kita jumpai. Benar-benar eksotik!

       Potensi inilah yang membuat seluruh warga sekolah bersemangat mencapai sekolah adiwiyata. Predikat bagi sekolah yang indah dan berwawasan lingkungan. Tanpa perlu susah payah menata sekolah ini, cukup sedikit sentuhan. . Jar urang, kada bapupur gen bungas. Tidak Perlu berdandan pun tetap cantik. Itulah semanja.

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Top